Mengosongkan Semua Jadwal Demi Asian Games 2018

Halooo....semuaaaa......!

Sudah 5 (lima) tahun vakum nge-blog, akhirnya hari ini saya akan memulai untuk menulis blog kembali.

Jadi disini saya akan menceritakan tentang serba-serbi Asian Games 2018 di Palembang, yang pasti dalam versi saya ya...!

Setelah resign dari perusahaan di tahun 2017, saya memilih untuk vakum bekerja.

Rencana awal ingin mewujudkan salah satu mimpi saya, yaitu kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare.

Dengan modal nekat dan budget pas-pasan dari gaji terakhir di perusahaan dan pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan, saya pun pergi meninggalkan kota Palembang.

Karena disini budget saya pas-pasan, saya memilih untuk berpergian dengan style backpacker untuk menghemat biaya perjalanan.

Singkat cerita, saya mengikuti perekrutan volunteer Asian Games di hari terakhir penutupan, itupun tanpa sengaja melihat salah satu postingan teman. Untungnya internet saya saat di Kediri sangat bagus, sehingga saya bisa apply didetik-detik terakhir dengan damai sentosa (hahahaa....)

Ma'af untuk teman saya yang tidak sempat saya ingatkan untuk mengikuti perekrutan ini.

Tolong dimaklumkan ya, dikarenakan saya baru ingat tentang perekrutan tersebut di menit-menit terakhir.

Setelah apply, saya memutuskan tidak akan mencari kerja hingga pengumuman tiba.

Setelah pengumuman tiba dan saya dinyatakan lulus, saya pun memutuskan tidak akan mencari kerja hingga Asian Games selesai. Totalitas banget kan (hahahaaa...)

Ayo tebak, saya masuk di departemen mana saat Asian Games????

Taaaraaaaaaa...................

------Sport, Medal Ceremony and Sport Presentation Department------

Selama berlangsungnya event ini, saya bekerja di 3 (tiga) tempat, yaitu :
1. Voli Pantai
2. Boling
3. UDAC



Voli Pantai

Saya bersama teman saya dan juga kontingen Oman dan Thailand

Disini, saya memegang kendali (psst...ma'af atas dramatisir bahasanya) atas negara Oman. Jadi selama kontingen/atlit Oman berada di lapangan, baik itu latihan ataupun tanding, saya akan selalu ada disekitar mereka. Disaat saya tidak menghanddle atlit Oman, saya akan membantu teman saya di negara lain (daripada cuma bengong, lebih baik ada yang dikerjakan kan! )

Suka : 

Dapat wawasan baru, kenalan baru, peningkatan komunikasi dengan bahasa Inggris itu sangat pasti, dan juga bisa lebih memahami karakteristik seseorang, team leader, dan lain-lain.

Duka :

Wajah dan seluruh badan gosong (hitam) karena kerja lapangan (outdoor) dengan tingkat panas matahari yang luar biasa disaat itu.

Boling

Saya dan tim di divisi Sport untuk Boling

Dari kerja panas-panasan, akhirnya beralih ke tempat yang sangat dingin. Selama di Boling, tugas saya disini adalah sebagai Scorer. Sehari sebelum penugasan saya telah dibriefing oleh para ahli dibidangnya bagaimana membaca score dan penulisan score di form scoring (dapat pengetahuan baru lagi, Alhamdulillah).

Suka : 

Dapat wawasan baru, kenalan baru, peningkatan komunikasi dengan bahasa Inggris itu sangat pasti, dan juga bisa lebih memahami karakteristik seseorang, team leader, dan lain-lain.

Duka :

Sedikit kurang percaya diri saat bertemu orang baru, dikarenakan wajah yang belang-belang (hitam tidak merata) seperti permen blaster (hahahaa....) dikarenakan penugasan di lokasi sebelumnya. 

Sebelum acara berlangsung

On duty

Disela-sela istirahat

Setelah acara berakhir

UDAC

Merupakan tempat pendistribusian seragam dan atribut para volunteer, panitia, dan yang terkait didalam event ini.


Setelah Asian Games 2018 berakhir, tanpa diduga-duga saya ditawarkan pekerjaan dan itupun disalah satu tempat penugasan saya selama event ini berlangsung. Disaat saya ditawarkan pekerjaan bagian office, saya memilih bagian lapangan karna memang ingin ada sedikit perubahan didalam karir dan memulai dari 0 untuk dibidang tersebut.

Quote:

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Tuhan akan menambah nikmat/rezeki mu.